Klaten, 14 Agustus 2024 – KKN TIM II Universitas Diponegoro membawa angin segar ke Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, melalui program multidisiplin dengan tema “Pengembangan Website Desa untuk Meningkatkan Transparansi dan Pelayanan Masyarakat.” Program ini bertujuan untuk memajukan Desa Bogem dengan memanfaatkan teknologi digital, khususnya melalui pengembangan website desa yang lebih informatif dan interaktif.
Program yang dilaksanakan selama beberapa minggu ini difokuskan pada pembaruan dan peningkatan tampilan website desa. Tim KKN mengubah tampilan website agar lebih ramah pengguna dan menarik secara visual, dengan desain yang modern namun tetap mencerminkan kearifan lokal desa. Pembaruan ini juga mencakup penyediaan konten media yang lebih kaya, seperti berita desa, galeri foto kegiatan, dan informasi terkini yang relevan dengan masyarakat.
Selain itu, website desa kini juga dilengkapi dengan berbagai link layanan yang memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai pelayanan publik secara online. Mulai dari wadah untuk kritik dan saran oleh masyarakat kepada perangkat desa, pendataan masyarakat kurang mampu, pendataan surat keterangan usaha, dan pendataan sertifikat kematian. Dengan adanya fitur-fitur ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien.
Program ini mendapat apresiasi tinggi dari perangkat desa dan warga setempat. Tim KKN juga memberikan pelatihan kepada perangkat desa agar mereka dapat mengelola dan memperbarui konten website secara mandiri setelah program KKN berakhir. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan keberlanjutan dan pemanfaatan maksimal dari website desa yang telah dikembangkan.
Dengan selesainya program ini, Desa Bogem kini tidak hanya memiliki website yang lebih canggih dan informatif, tetapi juga masyarakat yang lebih melek teknologi. Program ini membuktikan bahwa digitalisasi di tingkat desa bisa menjadi salah satu kunci utama dalam meningkatkan pelayanan dan transparansi publik, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa.