Pada Sabtu, 20 Juli 2024, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Abigail Shirleen, melaksanakan program bertajuk “Skrining dan Pemberdayaan Masyarakat Mengenai PTM” di Desa Bogem, Kecamatan Bayat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti hipertensi dan diabetes, serta melakukan skrining kesehatan yang merupakan penyebab 73% kematian di Indonesia. Dan juga program ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pasien lansia hipertensi yang ditemui oleh mahasiswa KKN saat dilaksanakannya posyandu lansia beberapa waktu yang lalu.
Program ini dihadiri ibu-ibu, bapak-bapak, dan lansia di desa Bogem. Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi tentang PTM, yang mencakup pengertian, bahaya, dan cara pencegahan penyakit ini. Edukasi ini sangat penting mengingat PTM merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kesakitan di Indonesia. Informasi yang diberikan meliputi pola hidup sehat, pentingnya olahraga, dan diet seimbang.
Selain penyampaian materi, acara ini juga mencakup pemeriksaan tekanan darah dan gula darah sewaktu sebagai bagian dari skrining kesehatan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini dan memberikan panduan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil jika ditemukan hasil yang tidak normal.
Untuk mendukung pemahaman yang lebih baik, peserta juga menerima poster-poster edukatif tentang PTM. Poster ini berisi informasi praktis tentang pencegahan dan pengelolaan PTM yang dapat ditempatkan di rumah untuk diakses kapan saja.
Abigail, selaku pelaksana program kerja monodisiplin KKN, berharap bahwa kegiatan ini dapat berkontribusi pada pencegahan kenaikan angka PTM di Indonesia, khususnya di Desa Bogem. Diharapkan, melalui program ini, masyarakat menjadi lebih sadar dan berpengetahuan tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan PTM. Dengan demikian, kesehatan masyarakat Desa Bogem diharapkan akan meningkat, dan desa ini bisa menjadi contoh dalam upaya pengendalian PTM di tingkat lokal.