Masa remaja disebut sebagai masa peralihan dari anak – anak menuju dewasa, dalam setiap perubahan dipastikan memerlukan kemampuan adaptasi, apabila tidak mampu beradaptasi dengan baik maka akan timbul permasalahan penyesuaian. Hal ini terjadi pula pada individu remaja, yang kerap kali menghadapi tantangan serta hambatan akibat ketidakmampuan dalam penyesuaian diri. Tantangan serta hambatan tersebutlah yang memicu adanya kenakalan remaja.
Berlatar belakang permasalahan tersebut, serta tingginya tingkat kenakalan remaja di Desa Bogem, Kecamatan Bayat, mahasiswa Tim KKN Undip menginisiasi untuk mengadakan penyuluhan mengenai kenakalan remaja dan analisis tantangan yang dihadapi remaja. Harapannya, program kerja ini dapat menjadi pemantik masyarakat untuk lebih memahami kesulitan yang dialami remaja, sehingga dapat merangkul dan mengarahkan remaja untuk menghadapi masa peralihan dengan baik dan sesuai dengan tugas perkembangannya. Bukannya justru melakukan penghakiman yang membuat remaja menjadi semakin merasa tidak dimengerti dan tidak diterima.
Penyuluhan ini dilaksanakan dengan memanfaatkan fasilitas posyandu remaja yang rutin dilakukan oleh kader posyandu Desa Bogem. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28 Juli 2024 pukul 14.00 – 16.30 WIB yang berlokasi di Balai Desa Bogem, Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Sasaran dari kegiatan ini adalah remaja dengan rentang usia 12-18 tahun. Tercatat sebanyak 56 remaja menjadi peserta dalam kegiatan ini.
Tak hanya memberikan penyuluhan, mahasiswa Tim KKN juga memberikan website yang berisi layanan konseling psikologi milik BEM Fakultas Psikologi Undip yaitu Kita Teman Cerita Undip yang dapat diakses oleh peserta kapan saja. Hal ini bertujuan untuk membantu remaja yang mengalami masa sulit untuk dapat berdaya dan menemukan solusi atas masalah yang sedang dialami. Selain berisi layanan konseling psikologi, website ini juga berisi seputar kebutuhan remaja. Seperti rekomendasi organisasi yang bermanfaat bagi remaja, rekomendasi komunitas sesuai dengan hobi dan bakat remaja, dan masih banyak lagi informasi yang dapat diakses sebagai aktivitas alternatif penyaluran rasa ingin tahu dan adrenalin remaja yang tinggi supaya dialihkan ke hal-hal positif daripada remaja terjebak dalam kenakalan remaja.